Senin, 28 Maret 2011

Intermesso

ini hanya tinggal kenangan
Dikala fajar menampakkan dirinya diufuk timur
Sembari tersenyum diantara semburat langit jingga
Dunia bahagia seakan ikut tertawa
Diterangi sinarnya yang begitu hangat
     Tak terasa waktu berlalu
     Fajar mulai hilang
     Langit jingga yang tadi menghangatkan diri
     Kini mulai membakar hati
Waktu terus berlalu
Langit jingga datang lagi
Berharap fajar akan hadir kembali
Seiring datangnya langit jingga
Berharap fajar akan menghangatkan dunia lagi
Tapi aku salah
Fajar tak akan datang lagi
Kemana fajar itu saat ini?
Hilang. . . . . 
Kini yang ada hanyalah kegelapan. . .

"Intermesso kali ini maaf, berisi kesedihan. . "




Tidak ada komentar:

Posting Komentar